Pengertian SMB

Pengertian SMB: Protokol Jaringan untuk Berbagi File, Printer, dan Sumber Daya Lainnya

Dalam dunia teknologi informasi, istilah SMB (Server Message Block) menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan sistem komputer dan jaringan. Namun, untuk banyak orang, istilah ini mungkin terdengar teknis dan rumit. Artikel ini akan menjelaskan pengertian SMB, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian SMB

SMB adalah singkatan dari Server Message Block, sebuah protokol jaringan yang digunakan oleh komputer berbasis Windows untuk berbagi file, printer, dan sumber daya jaringan lainnya antara perangkat yang terhubung dalam jaringan. Protokol ini awalnya dikembangkan oleh IBM pada tahun 1980-an dan diadopsi oleh Microsoft sebagai bagian dari sistem operasi Windows sejak versi Windows 95.

SMB memungkinkan komputer yang terhubung ke jaringan yang sama atau domain untuk mengakses file dari komputer lokal lainnya semudah jika mereka berada di hard drive lokal komputer. SMB juga memungkinkan komputer untuk berbagi printer dan bahkan port serial dari komputer lain dalam jaringan. Misalnya, komputer yang terhubung ke jaringan Windows dapat mencetak dokumen pada printer yang terhubung ke komputer lain di jaringan, selama kedua mesin mendukung protokol SMB.

Tujuan dan Fungsi SMB

Tujuan utama dari SMB adalah untuk memfasilitasi komunikasi jaringan sambil memberikan akses bersama ke file, printer, dan sumber daya jaringan lainnya antara perangkat yang terhubung dalam jaringan. SMB juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam berbagi data dan sumber daya. Fungsi-fungsi utama dari SMB adalah sebagai berikut:

  • Berbagi File: SMB memungkinkan komputer klien untuk membaca, membuat, dan memperbarui file di server jarak jauh. SMB juga mendukung operasi file lanjutan seperti mengunci, menghapus, mengganti nama, dan mencari file. SMB juga mendukung berbagai sistem file, termasuk FAT, NTFS, CDFS, dan UDF.
  • Berbagi Printer: SMB memungkinkan komputer klien untuk mengirim dokumen untuk dicetak ke printer yang terhubung ke server jarak jauh. SMB juga mendukung berbagai jenis printer, termasuk printer lokal, printer jaringan, dan printer virtual.
  • Berbagi port serial: SMB memungkinkan komputer klien untuk mengakses port serial dari server jarak jauh. Port serial dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat eksternal seperti modem, scanner, dan kamera.
  • Berbagi sumber daya jaringan lainnya: SMB memungkinkan komputer klien untuk mengakses sumber daya jaringan lainnya dari server jarak jauh, seperti clipboard, registry, dan layanan RPC.

Cara Kerja SMB

SMB bekerja dengan menggunakan model klien-server, di mana klien membuat permintaan SMB untuk sumber daya, dan server membuat respons SMB dalam apa yang disebut sebagai server klien, protokol respons-permintaan. SMB menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk sistem input/output dasar jaringan (NetBIOS) dan antarmuka pengguna yang diperluas atau NetBIOS extended user interface (NetBEUI) untuk berkomunikasi dengan lapisan jaringan yang lebih rendah. SMB juga dapat digunakan melalui protokol jaringan lainnya, seperti TCP/IP, IPX/SPX, dan NBF.

SMB menggunakan konsep berikut untuk mengatur komunikasi antara klien dan server:

  • Sesi: Sebuah sesi adalah koneksi logis antara klien dan server yang dibuat ketika klien mengirim permintaan sesi ke server dan server menerima permintaan tersebut. Sebuah sesi dapat berisi beberapa koneksi fisik antara klien dan server, yang disebut sebagai transport connection. Sebuah sesi dapat berlangsung selama klien dan server tetap aktif dan terhubung.
  • Pipe: Sebuah pipe adalah saluran komunikasi antara klien dan server yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan SMB. Sebuah pipe dapat berupa pipe bernama atau pipe tanpa nama. Pipe bernama adalah pipe yang memiliki nama unik yang dapat diidentifikasi oleh klien dan server. Pipe tanpa nama adalah pipe yang tidak memiliki nama dan hanya dapat diakses oleh proses yang membuatnya.
  • Tree: Sebuah tree adalah kumpulan sumber daya yang dibagikan oleh server dan dapat diakses oleh klien. Sebuah tree dapat berisi file, printer, port serial, atau sumber daya jaringan lainnya. Sebuah tree dapat diidentifikasi oleh nama unik yang disebut sebagai nama share. Sebuah klien dapat terhubung ke beberapa tree dari server yang sama atau dari server yang berbeda.
  • File: Sebuah file adalah unit data yang disimpan di server dan dapat diakses oleh klien. Sebuah file dapat berupa file biasa, file direktori, atau file khusus. File biasa adalah file yang berisi data yang dapat dibaca dan ditulis oleh klien. File direktori adalah file yang berisi daftar file dan subdirektori lainnya. File khusus adalah file yang berisi data yang tidak dapat diakses secara langsung oleh klien, tetapi dapat diakses melalui operasi SMB khusus.

Berikut adalah contoh skenario bagaimana SMB bekerja dalam berbagi file antara klien dan server:

  1. Klien mengirim permintaan sesi ke server untuk membuka sesi.
  2. Server menerima permintaan sesi dan mengirim respons sesi ke klien untuk mengkonfirmasi pembukaan sesi.
  3. Klien mengirim permintaan tree connect ke server untuk terhubung ke tree yang berisi file yang ingin diakses.
  4. Server menerima permintaan tree connect dan mengirim respons tree connect ke klien untuk mengkonfirmasi koneksi tree.
  5. Klien mengirim permintaan open ke server untuk membuka file yang ingin diakses.
  6. Server menerima permintaan open dan mengirim respons open ke klien untuk mengkonfirmasi pembukaan file.
  7. Klien mengirim permintaan read ke server untuk membaca data dari file yang dibuka.
  8. Server menerima permintaan read dan mengirim respons read ke klien dengan data yang diminta.
  9. Klien mengirim permintaan write ke server untuk menulis data ke file yang dibuka.
  10. Server menerima permintaan write dan mengirim respons write ke klien untuk mengkonfirmasi penulisan data.
  11. Klien mengirim permintaan close ke server untuk menutup file yang dibuka.
  12. Server menerima permintaan close dan mengirim respons close ke klien untuk mengkonfirmasi penutupan file.
  13. Klien mengirim permintaan tree disconnect ke server untuk memutus koneksi tree.
  14. Server menerima permintaan tree disconnect dan mengirim respons tree disconnect ke klien untuk mengkonfirmasi pemutusan koneksi tree.
  15. Klien mengirim permintaan end-of-session ke server untuk menutup sesi.
  16. Server menerima permintaan end-of-session dan mengirim respons end-of-session ke klien untuk mengkonfirmasi penutupan sesi.

SMB dan Samba

Meskipun SMB awalnya dikembangkan untuk Windows, protokol ini juga dapat digunakan oleh platform lain, seperti Unix dan Mac OS X, menggunakan implementasi perangkat lunak yang disebut Samba. Samba adalah perangkat lunak open source yang menyediakan layanan SMB untuk sistem operasi non-Windows. Samba memungkinkan komputer Unix dan Mac OS X untuk berfungsi sebagai klien SMB atau server SMB, sehingga dapat berinteraksi dengan komputer Windows dalam jaringan yang sama. Samba juga mendukung fitur SMB yang lebih baru, seperti SMB2 dan SMB3, yang menawarkan kinerja dan keamanan yang lebih baik.

Samba dapat diinstal dan dikonfigurasikan pada sistem operasi Unix dan Mac OS X dengan menggunakan paket instalasi yang tersedia atau dengan mengompilasi kode sumber. Samba dapat dikonfigurasikan dengan menggunakan file konfigurasi teks yang disebut smb.conf, yang berisi parameter yang menentukan perilaku dan sumber daya yang dibagikan oleh Samba. Samba juga dapat dikonfigurasikan dengan menggunakan alat grafis yang disebut Samba Web Administration Tool (SWAT), yang menyediakan antarmuka web untuk mengelola Samba.

Berikut adalah contoh skenario bagaimana Samba bekerja dalam berbagi file antara komputer Unix dan Windows dalam jaringan yang sama:

  • Komputer Unix memiliki Samba yang diinstal dan dikonfigurasikan sebagai server SMB, dengan file konfigurasi smb.conf yang berisi parameter seperti nama server, nama share, hak akses, dan sumber daya yang dibagikan. Misalnya, komputer Unix memiliki share bernama “docs” yang berisi file-file dokumen yang dapat diakses oleh semua pengguna dalam jaringan.
  • Komputer Windows memiliki klien SMB yang diinstal dan dikonfigurasikan sebagai klien SMB, dengan menggunakan Windows Explorer atau perintah net use untuk terhubung ke server SMB. Misalnya, komputer Windows dapat mengetikkan \unix\docs di Windows Explorer atau net use z: \unix\docs di Command Prompt untuk terhubung ke share “docs” di komputer Unix.
  • Setelah terhubung, komputer Windows dapat mengakses file-file di share “docs” seolah-olah mereka berada di drive lokal komputer Windows. Komputer Windows dapat membaca, menulis, menghapus, mengganti nama, dan mencari file-file di share “docs” dengan menggunakan antarmuka Windows yang biasa.
  • Samba juga mendukung fitur SMB lainnya, seperti berbagi printer, port serial, dan sumber daya jaringan lainnya. Misalnya, komputer Windows dapat mencetak dokumen pada printer yang terhubung ke komputer Unix, selama printer tersebut dibagikan oleh Samba dengan menggunakan parameter printcap name dan load printers di file konfigurasi smb.conf.

Kelebihan dan Kekurangan SMB

SMB memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai protokol jaringan untuk berbagi file, printer, dan sumber daya jaringan lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan

  • Mudah digunakan: SMB memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya jaringan dengan mudah dan cepat, tanpa perlu menginstal atau mengkonfigurasikan perangkat lunak tambahan. SMB juga menyediakan antarmuka yang intuitif dan konsisten untuk berinteraksi dengan sumber daya jaringan, seperti Windows Explorer atau Command Prompt.
  • Kompatibel: SMB dapat digunakan oleh berbagai platform dan sistem operasi, seperti Windows, Unix, Mac OS X, dan lainnya, dengan menggunakan implementasi perangkat lunak yang sesuai, seperti Samba. SMB juga dapat digunakan melalui protokol jaringan lainnya, seperti TCP/IP, IPX/SPX, dan NBF, yang meningkatkan fleksibilitas dan interoperabilitasnya.
  • Berkembang: SMB terus berkembang dan ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna. SMB memiliki beberapa versi yang menawarkan fitur dan fungsi yang berbeda, seperti SMB1, SMB2, SMB3, dan SMB Direct. SMB juga mendukung fitur-fitur canggih, seperti enkripsi, kompresi, otentikasi, dan multipathing.

Kekurangan

  • Rentan: SMB dapat menjadi target serangan jaringan, seperti man-in-the-middle, denial-of-service, dan ransomware, karena menggunakan port dan protokol yang umum dan terbuka. SMB juga dapat memiliki celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas, seperti EternalBlue, yang digunakan untuk menyebarkan malware WannaCry pada tahun 2017.
  • Lambat: SMB dapat mengalami penurunan kinerja dan kecepatan dalam berbagi data dan sumber daya, terutama jika jaringan memiliki lalu lintas yang tinggi, latensi yang tinggi, atau kualitas yang buruk. SMB juga dapat menghabiskan banyak bandwidth dan sumber daya sistem, seperti CPU dan memori, karena menggunakan protokol yang kompleks dan berlapis.

Kesimpulan

SMB adalah protokol jaringan yang digunakan oleh komputer berbasis Windows untuk berbagi file, printer, dan sumber daya jaringan lainnya antara perangkat yang terhubung dalam jaringan. SMB bekerja dengan menggunakan model klien-server, di mana klien membuat permintaan SMB untuk sumber daya, dan server membuat respons SMB dalam apa yang disebut sebagai server klien, protokol respons-permintaan. SMB menggunakan konsep sesi, pipe, tree, dan file untuk mengatur komunikasi antara klien dan server. SMB juga dapat digunakan oleh platform lain, seperti Unix dan Mac OS X, menggunakan implementasi perangkat lunak yang disebut Samba. SMB memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai protokol jaringan untuk berbagi file, printer, dan sumber daya jaringan lainnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *