Definisi web engineering adalah hal yang berkaitan dengan perumusan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa sistematis untuk mengembangkan aplikasi web. Diketahui bahwa di era saat ini, aplikasi web semakin kompleks dan sulit.
Pengertian Web Engineering
Meskipun kami telah membahas secara singkat apa itu web engineering, Anda harus juga memahami arti web engineering secara lengkap. Dengan demikian, web engineering adalah proses pembuatan sistem aplikasi web menggunakan pengetahuan rekayasa.
Prinsip yang digunakan adalah prinsip manajemen dan pendekatan yang sistematis, untuk mendapatkan aplikasi dan sistem web yang berkualitas. Tujuan dari web engineering adalah untuk mengurangi risiko, mengontrol pengembangan, dan meningkatkan sistem web.
Aplikasi web itu sendiri yang memungkinkan interaksi antar pengguna dan dapat dirancang untuk penggunaan yang berbeda. Aplikasi web ini juga merupakan perangkat lunak yang berjalan di browser Internet.
Tinjauan Sejarah Pengantar Web Engineering
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang web engineering, mulailah dengan sejarahnya. Dengan demikian, teknik ini, yang bisa disebut web engineering, muncul untuk pembaruan yang memenuhi tantangan pengembangan sistem web.
Konferensi web teknis pertama diadakan di Australia, Brisbane tepatnya pada tahun 1998. Bersamaan dengan World Wide Web Conference (WWW7), rangkaian khusus seminar dan lagu tentang konferensi internasional.
Ada juga 2 jurnal khusus yang didedikasikan untuk web engineering, yaitu Journal of Web Engineering dan Journal of Web Engineering : Managing Diversity and Complexity of Web Application Development.
Tujuan dan Fungsi Web Engineering
Setelah memahami pengertian web engineering dan sejarahnya, tentunya Anda juga harus memahami apa tujuan dan fungsi web engineering. Tujuan dari web engineering sendiri adalah lebih fokus pada metode, teknik, dan tools untuk mengembangkan aplikasi atau aplikasi web.
Pengembangan aplikasi web memiliki karakteristik yang berbeda dengan perangkat lunak tradisional, sistem informasi, atau pengembangan aplikasi komputer. Web engineering Fungsional mencakup kontribusi di berbagai bidang. Dari analisis dan desain sistem, rekayasa perangkat lunak, teknologi informasi, dll. Teknologi web sendiri berbeda dengan software engineering atau rekayasa perangkat lunak, meskipun sama-sama melibatkan pemrograman.
Contoh Web Engineering Sederhana
Untuk membantu memahami web engineering. Sebagai contoh sederhana, seorang web engineer atau insinyur pasti mengerti bagaimana membangun aplikasi web. Sedangkan seorang web designer hanya akan membangun website statis.
Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa aplikasi web adalah situs web yang menyediakan kemampuan untuk berinteraksi lebih dari sekadar situs web statis. Contohnya termasuk Facebook, Twitter dan banyak lainnya.
Web engineer sendiri adalah orang-orang yang fokus pada fungsionalitas situs web. Jadi beda dengan web engineering ya? Sedangkan web designer adalah orang yang fokus pada tampilan dan nuansa aplikasi web.
Perbedaan Antara Aplikasi Web dan Perangkat Lunak Lain
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, aplikasi web berbeda dengan rekayasa perangkat lunak, meskipun sama-sama melibatkan pemrograman. Inilah alasannya,
- Network Intensive, aplikasi web yang bertujuan untuk tetap berada dalam jaringan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Content-Driven, Aplikasi web yang berpusat pada konten sering digunakan untuk menyajikan informasi. Baik berupa teks, grafik, audio maupun video.
- Continuous Evolution, aplikasi web selalu berkembang.
- Document-oriented, halaman halaman web statis akan selalu tersedia bahkan dengan pemrograman web.
Kelas Web Engineering
Sistem berbasis web memiliki karakteristik yang diadaptasi dari metode rekayasa perangkat lunak. Proses, teknologi, dan metode memberikan pendekatan berlapis yang sama dengan pendekatan lapisan rekayasa perangkat lunak. Berikut adalah kelas web engineering.
Proses
Model proses yang digunakan adalah filosofi agile development. Gunakan pendekatan rapid development cycles. Meskipun telah menggunakan rapid development cycles ke dalam proses, masih penting untuk analisis masalah, pengembangan desain, dan implementasi.
Semua ini harus ditangani secara bertahap dan diuji. Operasi bingkai juga harus didefinisikan terlebih dahulu.
Metode
Metodologi web engineering adalah serangkaian tugas rekayasa. Metode ini dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu metode komunikasi, metode analisis kebutuhan, metode desain dan metode pengujian. Metode komunikasi dimaksudkan untuk komunikasi antara web engineering dan pemangku kepentingan aplikasi web lainnya.
Untuk metode analisis kebutuhan yang disediakan untuk pengguna dan interaksi yang terjadi dalam sistem. Sedangkan metode desain adalah menampilkan seluruh konten aplikasi. Ada juga metode pengujian, yang meliputi pengujian formal isi dan model desain.
Teknologi
Teknologi mencakup deskripsi konten serta bahasa yang digunakan. Itu bisa berupa HTML, VRML, XML. Dengan bahasa pemrograman (java). Sumber daya pengembangan seperti corba, com, activeX, dan net.
Proses Web Engineering
Proses web engineering menekankan pendekatan teknis, tren yang mudah untuk meningkatkan pengiriman data. Secara umum framework proses yang dapat diterapkan pada web engineering antara lain,
- Komunikasi pelanggan
- Planning, rencana pengembangan untuk aplikasi web yang sudah ada.
- Modeling, analisis rekayasa perangkat lunak klasik untuk mengembangkan aplikasi web.
- Construction, menggunakan alat dan teknologi web engineering untuk membuat aplikasi yang dirancang.
- Deployment, pemasangan dan konfigurasi aplikasi yang sesuai dengan lingkungan tempat aplikasi akan diinstal.
Penutup
Demikian sedikit tentang pengertian web engineering, tujuan dan fungsinya dalam proses web engineering. Dapat disimpulkan bahwa web engineering adalah proses pembuatan sistem aplikasi web yang kompleks dengan menggunakan pengetahuan teknis.