Pengertian RDBMS

Pengertian RDBMS: Apa itu, Fungsi, Cara Kerja, dan Contohnya

Relational Database Management System (RDBMS) adalah suatu konsep yang mendasar dalam dunia teknologi informasi, terutama dalam pengelolaan dan penyimpanan data. RDBMS menjadi tulang punggung bagi banyak aplikasi modern, mulai dari sistem perbankan hingga aplikasi e-commerce. Namun, sebelum kita memahami lebih lanjut tentang RDBMS, mari kita bahas konsep dasar terlebih dahulu.

Pengertian RDBMS

RDBMS adalah singkatan dari Relational Database Management System, yang merupakan program komputer yang digunakan untuk mengelola basis data relasional. Basis data relasional adalah basis data yang menyimpan data dalam bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Tabel-tabel ini saling berhubungan melalui kunci (key) yang mengidentifikasi setiap baris secara unik. RDBMS memungkinkan pengguna untuk membuat, memperbarui, menghapus, dan mengambil data dari basis data relasional dengan menggunakan bahasa kueri yang disebut SQL (Structured Query Language).

Fungsi RDBMS

RDBMS memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

Menyimpan Data

RDBMS menyediakan tempat untuk menyimpan data secara terstruktur dan terorganisir dalam tabel. Data yang disimpan dapat berupa teks, angka, tanggal, gambar, suara, video, atau jenis data lainnya yang didukung oleh RDBMS.

Memproses Data

RDBMS dapat melakukan operasi-operasi terhadap data yang disimpan, seperti menambahkan, mengubah, menghapus, atau mengambil data. Operasi-operasi ini dilakukan dengan menggunakan SQL, yang merupakan bahasa kueri standar untuk basis data relasional.

Mengelola Data

RDBMS dapat mengelola data yang disimpan dengan cara menentukan struktur, aturan, dan batasan yang berlaku untuk data. Struktur data meliputi nama tabel, nama kolom, tipe data, dan kunci. Aturan data meliputi integritas data, yaitu konsistensi dan kebenaran data. Batasan data meliputi hak akses, yaitu siapa saja yang boleh melihat, mengubah, atau menghapus data.

Menganalisis Data

RDBMS dapat menganalisis data yang disimpan dengan cara melakukan kueri, yaitu permintaan untuk mendapatkan informasi tertentu dari data. Kueri dapat dilakukan dengan menggunakan SQL, yang dapat menggabungkan, memfilter, mengurutkan, menghitung, atau mengelompokkan data. Hasil kueri dapat ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, laporan, atau visualisasi data lainnya.

Cara Kerja RDBMS

RDBMS bekerja dengan cara berikut:

Menerima Kueri

RDBMS menerima kueri dari pengguna, yang dapat berupa aplikasi, program, atau antarmuka yang terhubung dengan RDBMS. Kueri dapat dikirim melalui jaringan, internet, atau secara lokal. Kueri harus ditulis dalam format SQL, yang merupakan bahasa kueri standar untuk basis data relasional.

Memeriksa Kueri

RDBMS memeriksa kueri yang diterima, untuk memastikan bahwa kueri tersebut valid, yaitu sesuai dengan sintaks dan semantik SQL. Jika kueri tidak valid, RDBMS akan mengembalikan pesan kesalahan kepada pengguna. Jika kueri valid, RDBMS akan melanjutkan ke langkah berikutnya.

Mengeksekusi Kueri

RDBMS mengeksekusi kueri yang valid, dengan cara mengakses data yang sesuai dengan kueri tersebut dari basis data relasional. RDBMS dapat menggunakan teknik-teknik optimasi untuk mempercepat proses eksekusi kueri, seperti menggunakan indeks, cache, atau algoritma pencarian. RDBMS juga dapat melakukan operasi-operasi terhadap data, seperti menambahkan, mengubah, menghapus, atau menghitung data, sesuai dengan kueri yang diberikan.

Mengembalikan Hasil

RDBMS mengembalikan hasil eksekusi kueri kepada pengguna, dalam bentuk yang diminta oleh pengguna. Hasil dapat berupa data, pesan konfirmasi, pesan peringatan, atau pesan kesalahan. Hasil dapat ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, laporan, atau visualisasi data lainnya.

Ciri-Ciri RDBMS

RDBMS memiliki beberapa ciri-ciri khas, yaitu:

Data Independence

Data independence adalah kemampuan RDBMS untuk memisahkan data dari struktur fisik yang digunakan untuk menyimpannya. Hal ini memungkinkan data dapat diakses tanpa harus mengetahui detail teknis tentang bagaimana data tersebut disimpan, diindeks, atau dipartisi. Data independence juga memudahkan untuk melakukan perubahan pada struktur data tanpa harus mengubah aplikasi yang menggunakannya.

Data Integrity

Data integrity adalah kemampuan RDBMS untuk menjaga kebenaran, konsistensi, dan validitas data yang disimpan. Hal ini dicapai dengan menggunakan mekanisme seperti primary key, foreign key, constraint, trigger, atau transaction. Data integrity juga membantu untuk mencegah duplikasi, inkonsistensi, atau kerusakan data akibat kesalahan manusia atau sistem.

Data Security

Data security adalah kemampuan RDBMS untuk melindungi data dari akses yang tidak sah atau tidak diinginkan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan mekanisme seperti authentication, authorization, encryption, atau auditing. Data security juga membantu untuk memenuhi standar etika, hukum, atau regulasi yang berlaku terkait dengan penggunaan data.

Data Manipulation

Data manipulation adalah kemampuan RDBMS untuk melakukan operasi-operasi pada data, seperti insert, update, delete, atau select. Hal ini dilakukan dengan menggunakan bahasa yang disebut sebagai Structured Query Language (SQL), yang merupakan bahasa standar untuk berinteraksi dengan RDBMS. SQL memiliki sintaks yang mudah dipelajari dan digunakan, serta dapat mengekspresikan query yang kompleks dengan efisien dan fleksibel.

Contoh RDBMS

Beberapa contoh RDBMS yang populer dan banyak digunakan di dunia adalah:

Oracle

Oracle adalah RDBMS yang dikembangkan oleh perusahaan Oracle Corporation. Oracle adalah RDBMS yang paling banyak digunakan untuk aplikasi bisnis, enterprise, dan cloud. Oracle memiliki fitur-fitur canggih, seperti partisi, kluster, replikasi, pemulihan bencana, keamanan, dan analitik. Oracle juga mendukung berbagai jenis data, seperti spatial, multimedia, XML, JSON, dan blockchain.

MySQL

MySQL adalah RDBMS yang dikembangkan oleh perusahaan MySQL AB, yang kemudian diakuisisi oleh Oracle Corporation. MySQL adalah RDBMS yang paling banyak digunakan untuk aplikasi web, terutama yang menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman. MySQL memiliki keunggulan dalam hal kinerja, skalabilitas, dan fleksibilitas. MySQL juga mendukung berbagai jenis data, seperti teks, angka, tanggal, gambar, dan blob.

Microsoft SQL Server

RDBMS komersial yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation, yang memiliki keunggulan dalam hal integrasi dengan produk dan layanan Microsoft lainnya, seperti Windows, .NET Framework, Visual Studio, dan Azure. Microsoft SQL Server juga memiliki fitur dan fungsi yang lengkap dan canggih, seperti dukungan untuk transaksi, prosedur tersimpan, fungsi, pemicu, indeks, tipe data, dan objek kompleks. Microsoft SQL Server hanya mendukung platform Windows.

PostgreSQL

RDBMS open source yang dikembangkan oleh PostgreSQL Global Development Group, yang memiliki keunggulan dalam hal keandalan, stabilitas, dan kemampuan untuk menangani data yang besar dan kompleks. PostgreSQL juga memiliki fitur dan fungsi yang lengkap dan canggih, seperti dukungan untuk transaksi, prosedur tersimpan, fungsi, pemicu, indeks, tipe data, dan objek kompleks. PostgreSQL juga mendukung berbagai platform, seperti Windows, Linux, Unix, dan Mac OS.

SQLite

RDBMS open source yang dikembangkan oleh SQLite Consortium, yang memiliki keunggulan dalam hal ukuran, portabilitas, dan kemudahan penggunaan. SQLite tidak memerlukan server, melainkan menyimpan data dalam file tunggal yang dapat dibaca dan ditulis oleh berbagai aplikasi. SQLite juga mendukung berbagai platform, seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Android, dan iOS. SQLite banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi seluler, desktop, dan embedded.

Kesimpulan

RDBMS adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola data yang disimpan dalam bentuk tabel relasional. RDBMS memiliki beberapa ciri-ciri khas, yaitu data independence, data integrity, data security, dan data manipulation. RDBMS dapat digunakan untuk menyimpan, memproses, mengelola, dan menganalisis data yang berhubungan dengan berbagai macam aplikasi, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, atau hiburan. RDBMS memiliki banyak jenis yang tersedia di pasaran, baik yang bersifat komersial maupun open source.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *